Cara Menghitung Passing Grade SNMPTN Secara Tepat

Dalam kancah seleksi perguruan tinggi yang kompetitif, penguasaan cara menghitung passing grade SNMPTN menjadi senjata pamungkas bagi calon mahasiswa. Passing grade SNMPTN bagaikan sebuah gerbang yang menentukan peluang menembus perguruan tinggi idaman. Menghitungnya bukan sekadar sekumpulan angka, melainkan sebuah seni dalam memprediksi peluang dan memaksimalkan potensi diri. Setiap bilangan yang terhitung menjadi kunci dalam menentukan masa depan pendidikan yang cerah, menyibak tabir kemungkinan, dan membuka jalan menuju impian akademik yang diidamkan. Dengan menguasai teknik perhitungan passing grade SNMPTN, calon mahasiswa akan mampu memetakan strategi yang tepat, mengarungi persaingan dengan percaya diri, dan meraih tiket menuju babak baru dalam perjalanan pendidikan mereka.

Cara Menghitung Passing Grade SNMPTN Berdasarkan Nilai UTBK

Menghitung passing grade SNMPTN dengan mempertimbangkan nilai UTBK merupakan proses yang krusial bagi siswa yang ingin lolos seleksi melalui jalur ini. Passing grade merupakan nilai minimum yang harus dicapai oleh siswa agar dapat diterima di program studi yang dituju. Berikut langkah-langkah cara menghitung passing grade SNMPTN berdasarkan nilai UTBK:

1. Menentukan Bobot Nilai UTBK

LTMPT menetapkan bobot nilai UTBK sebagai berikut:

  • Tes Potensi Skolastik (TPS): 40%
  • Tes Kemampuan Akademik (TKA) Saintek: 60%
  • Tes Kemampuan Akademik (TKA) Soshum: 60%

Nilai bobot ini akan digunakan untuk menghitung nilai gabungan UTBK.

2. Menghitung Nilai Gabungan UTBK

Nilai gabungan UTBK dihitung dengan cara menjumlahkan nilai TPS yang telah dikalikan dengan bobotnya (40%) dan nilai TKA yang telah dikalikan dengan bobotnya (60%). Rumusnya sebagai berikut:

Nilai Gabungan UTBK = (Nilai TPS x 0,4) + (Nilai TKA x 0,6)

3. Menentukan Passing Grade

Passing grade ditentukan oleh pihak universitas dan bervariasi tergantung pada program studi dan persaingan yang ada. Biasanya, passing grade diumumkan setelah pelaksanaan UTBK. Siswa dapat membandingkan nilai gabungan UTBK mereka dengan passing grade untuk melihat peluang diterima di program studi yang dituju.

Cara Menghitung Passing Grade SNMPTN Berdasarkan Nilai Rapor

Passing Grade SNMPTN merupakan nilai minimal yang harus dicapai siswa melalui nilai rapor untuk dapat diterima di suatu program studi di perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

See also  Jurusan Di Unand dan Passing Grade

Cara Menghitung Passing Grade SNMPTN Berdasarkan Nilai Rapor

Rumus untuk menghitung passing grade SNMPTN berdasarkan nilai rapor adalah:

Passing Grade = (Nilai Rapor x Bobot Rapor) + (Nilai UTBK x Bobot UTBK)

Dengan keterangan:

– Nilai Rapor: Nilai rapor semester 1 sampai semester 5 untuk kelas 12 dan semester 1 sampai semester 3 untuk kelas 13.
– Bobot Rapor: Persentase nilai rapor yang digunakan dalam perhitungan passing grade, biasanya ditetapkan oleh masing-masing PTN.
– Nilai UTBK: Nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang mengukur kemampuan akademik siswa di bidang Saintek atau Soshum.
– Bobot UTBK: Persentase nilai UTBK yang digunakan dalam perhitungan passing grade, biasanya ditetapkan oleh masing-masing PTN.

Untuk menghitung passing grade berdasarkan nilai rapor, siswa perlu mengetahui bobot rapor yang ditetapkan oleh PTN tujuan. Bobot rapor biasanya berkisar antara 20% hingga 50%, tergantung kebijakan masing-masing PTN.

Sebagai contoh, jika PTN menetapkan bobot rapor sebesar 40%, maka nilai rapor semester 1 sampai semester 5 yang digunakan untuk menghitung passing grade adalah:

(Nilai Rapor Semester 1 x 0,4) + (Nilai Rapor Semester 2 x 0,4) + … + (Nilai Rapor Semester 5 x 0,4)

Setelah memperoleh nilai rapor, siswa dapat mengalikan nilai tersebut dengan bobot rapor yang telah ditetapkan untuk mendapatkan nilai rapor yang akan digunakan dalam perhitungan passing grade.

Cara Menghitung Passing Grade SNMPTN Berdasarkan Jalur Undangan

Passing grade SNMPTN merupakan nilai minimum yang harus dicapai oleh calon mahasiswa untuk dapat diterima melalui jalur undangan. Nilai ini dihitung berdasarkan prestasi akademik siswa selama bersekolah di jenjang SMA/MA.

Nilai Rata-Rata Rapor

Nilai rata-rata rapor merupakan salah satu faktor penentu passing grade. Nilai ini diperoleh dengan menjumlahkan seluruh nilai mata pelajaran yang diambil selama tiga tahun di sekolah dan dibagi dengan jumlah mata pelajaran tersebut.

Nilai Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN)

Nilai USBN juga menjadi faktor penentu passing grade. Nilai USBN merupakan hasil dari ujian nasional yang diselenggarakan oleh pemerintah. Nilai USBN dihitung dengan menjumlahkan nilai mata pelajaran yang diujikan, seperti Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan mata pelajaran pilihan.

Persentase Prestasi Akademik

Persentase prestasi akademik adalah persentase siswa yang diterima melalui jalur undangan berdasarkan jenjang prestasi akademiknya. Persentase ini ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi dan akan berbeda setiap tahun. Sebagai contoh, suatu perguruan tinggi dapat menetapkan persentase siswa yang diterima melalui jalur undangan sebesar 50% untuk siswa dengan prestasi akademik terbaik, 30% untuk siswa dengan prestasi akademik menengah, dan 20% untuk siswa dengan prestasi akademik terendah.

See also  Passing Grade Jurusan UNAND Terkini

Untuk menghitung passing grade, calon mahasiswa dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

Passing Grade = (Nilai Rata-Rata Rapor x Bobot Nilai Rapor) + (Nilai USBN x Bobot Nilai USBN) + (Nilai Prestasi Akademik x Bobot Nilai Prestasi Akademik)

Dengan ketentuan bobot sebagai berikut:

* Bobot Nilai Rapor: 60%
* Bobot Nilai USBN: 20%
* Bobot Nilai Prestasi Akademik: 20%

Cara Menghitung Passing Grade SNMPTN Berdasarkan Daya Tampung

Passing grade SNMPTN berdasarkan daya tampung merupakan nilai yang digunakan untuk menentukan kelulusan siswa pada jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) berdasarkan daya tampung yang tersedia.

Untuk menghitung passing grade SNMPTN berdasarkan daya tampung, terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan, yaitu:

  1. Tentukan daya tampung program studi yang akan dipilih. Informasi mengenai daya tampung dapat ditemukan pada situs resmi SNMPTN atau dari pihak sekolah.
  2. Hitung jumlah pendaftar program studi yang bersangkutan. Informasi ini juga dapat diperoleh dari situs resmi SNMPTN atau dari pihak sekolah.
  3. Tentukan nilai rata-rata tertinggi dari seluruh pendaftar program studi. Nilai rata-rata ini disebut dengan Nilai Tertinggi (NT).
  4. Hitung nilai passing grade dengan rumus berikut:

    Passing Grade = NT – (NT x (100% – Daya Tampung) / 100%)

    Contoh:

    Jika daya tampung program studi tertentu adalah 100 dan jumlah pendaftar adalah 200, maka NT tertinggi adalah 90. Maka, passing grade dapat dihitung sebagai berikut:

    Passing Grade = 90 – (90 x (100% – 100%) / 100%)

    Passing Grade = 90

    Oleh karena itu, siswa yang memiliki nilai rata-rata di atas 90 akan lulus pada program studi tersebut melalui jalur SNMPTN berdasarkan daya tampung.

    Cara Menghitung Passing Grade SNMPTN Berdasarkan Persaingan

    Passing grade SNMPTN adalah nilai batas terendah yang harus dicapai oleh calon mahasiswa untuk diterima di program studi tertentu melalui jalur SNMPTN. Nilai tersebut ditentukan berdasarkan persaingan antar calon mahasiswa yang mendaftar pada program studi yang sama. Semakin banyak calon mahasiswa yang mendaftar dan semakin tinggi nilai rata-rata mereka, maka passing grade akan semakin tinggi.

    Penentuan Persaingan

    Persaingan dalam SNMPTN ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain:

    1. Jumlah peminat pada program studi tertentu
    2. Nilai rata-rata peminat pada program studi tertentu
    3. Nilai rata-rata sekolah asal peminat
    4. Akreditasi sekolah asal peminat
    5. Status sekolah asal peminat (negeri/swasta)

    Perhitungan Passing Grade

    Passing grade SNMPTN dihitung dengan rumus:

    Passing Grade = (Nilai Rata-rata Peminat + Nilai Rata-rata Sekolah Asal Peminat) / 2

    Penyempurnaan Rumus

    Untuk memperhalus perhitungan, rumus passing grade dapat disempurnakan dengan mempertimbangkan:

    • Bobot nilai rata-rata peminat (biasanya 60%)
    • Bobot nilai rata-rata sekolah asal peminat (biasanya 40%)

    Contoh Perhitungan

    Misalkan sebuah program studi memiliki 100 peminat dengan nilai rata-rata 80. Nilai rata-rata sekolah asal peminat adalah 85. Bobot nilai rata-rata peminat adalah 60% dan bobot nilai rata-rata sekolah asal peminat adalah 40%. Maka, passing grade program studi tersebut dihitung sebagai berikut:

    Passing Grade = (0,6 x 80) + (0,4 x 85) = 82

    Cara Menghitung Passing Grade SNMPTN Online

    Menghitung passing grade SNMPTN secara online dapat dilakukan melalui situs resmi SNMPTN. Berikut langkah-langkahnya:

    1. Akses Situs Resmi SNMPTN

    Kunjungi situs resmi SNMPTN pada alamat https://snmptn.ltmpt.ac.id/.

    2. Daftar Akun

    Jika belum memiliki akun, daftar terlebih dahulu dengan mengklik tombol “Daftar” yang terdapat pada pojok kanan atas halaman.

    3. Masuk ke Akun

    Setelah terdaftar, masuk ke akun Anda menggunakan username dan password yang telah dibuat.

    4. Pilih Menu “Passing Grade”

    Pada halaman utama, pilih menu “Passing Grade” yang terdapat pada bagian atas halaman.

    5. Pilih Jurusan dan Universitas

    Pilih jurusan dan universitas yang diinginkan. Anda dapat memilih beberapa jurusan dan universitas sekaligus.

    6. Isi Nilai Rapor dan Prestasi Tambahan

    Masukkan nilai rapor mata pelajaran yang dipersyaratkan untuk jurusan yang dipilih. Nilai tersebut harus sesuai dengan nilai rapor yang telah dibagikan oleh sekolah. Selain nilai rapor, Anda juga dapat menambahkan prestasi tambahan yang dimiliki, seperti nilai UN, sertifikat olimpiade, atau prestasi lainnya yang dapat meningkatkan nilai passing grade Anda.

    7. Hitung Passing Grade

    Setelah semua nilai diisi, klik tombol “Hitung Passing Grade”. Sistem akan menghitung nilai passing grade Anda berdasarkan nilai rapor dan prestasi tambahan yang telah dimasukkan.

    8. Lihat Hasil

    Hasil perhitungan passing grade akan ditampilkan pada layar. Anda dapat melihat nilai passing grade untuk setiap jurusan dan universitas yang dipilih.

    Oleh karena itu, kesuksesan dalam menghitung passing grade SNMPTN menjadi kunci utama dalam menentukan peluang kelulusan siswa. Dengan menerapkan langkah-langkah sistematis dan cermat, siswa dapat memprediksi dengan akurat nilai yang harus dicapai agar dapat bersaing secara optimal. Passing grade bagaikan gerbang menuju babak baru dalam perjalanan pendidikan, dan pemahaman yang mendalam mengenai cara menghitungnya menjadi bekal berharga yang akan memperlancar langkah siswa dalam mengejar cita-citanya. Proses penghitungan passing grade ini adalah sebuah karya intelektual yang membutuhkan ketelitian, analisa mendalam, dan pemahaman komprehensif terhadap sistem penerimaan mahasiswa baru. Dengan penguasaan cara menghitung passing grade SNMPTN, siswa dapat menavigasi jalur seleksi dengan penuh percaya diri, membuka lebar pintu menuju masa depan cerah yang diimpikan.

See also  Passing Grade Artinya Baku

Share it:

Tags

Related Post

Leave a Comment